Dengan bertemunya kedua nasab ini, terlihat bahwa Nabi Muhammad SAW berasal dari garis keturunan yang mulia, terhormat, dan memiliki akar yang kuat di kalangan masyarakat Arab pada masa itu. Demikian antara lain kesimpulan yang dapat dicapai melalui pendekatan historis. Sebaliknya dengan hanya semangat emosional tidak mampu menemukan motivasi seti